3 Simile (Persamaan) Sebagai perbandingan yang sifatnya eksplisit dengan maksud menyatakan sesuatu hal dengan hal-hal lainnya. Gaya bahasa ini ditandai dengan kata pembanding, misalnya: laksana, selayaknya dan sebagainya. Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ Cerita Fiksi : Pengertian, Ciri, Unsur, Struktur, Kaidah & Jenisnya Lengkap. IlustrasiKecoa dalam Cerita Fabel tentang Kerjasama. Foto: Freepik. “Aku duluan yang menemukan buah ini,” ucap Pia tampak takut. “Coba saja kau ambil jika tubuh kecilmu itu sanggup.”. Ucapan kecoa kali itu cukup Search Film Percintaan Yang Mengharukan. Kisah Inspiratif : Pеrlаkuаn Guru Kераdа Murid уаng Mеnсurі іnі Sungguh Mengharukan Meskipun banyak yang menyesalkan ending-nya, namun akhir film ini terasa dewasa dan melekat di ingatan! 2 com Foto - Foto Mesra Gading & Gisel Di Bali - 6 via www Seperti kapten tentara yang ada di film A Melody to Remember ini cash. Cerpen tentang PersahabatanBagiku sahabat adalah seseorang yang dapat menghiburku, seseorang yang sangat berarti dalam hidupku, karena sahabatlah orang yang selalu ada untukku. Aku memiliki banyak teman, hampir semua orang di kelasku, ingin berteman denganku, sayangnya mereka hanya memanfaatkan kepintaran dan kebaikanku, mereka berteman denganku untuk membantu mereka mengerjakan PR. Tetapi aku cukup beruntung karena masih memiliki 2 orang sahabat yaitu, Serlina dan namaku Gwen Amanda, kelas 6 SD, aku merupakan anak yang cukup pintar, karena sering mendapat juara kelas, oleh karena hal itu, banyak temanku yang ingin bersahabat denganku."Gwen, aku boleh meminjam bukumu yang ensiklopedia tentang hewan?" tanya Jean, "Tentu," jawabku sambil mengeluarkan buku ensiklopedia yang berat dari dalam tasku. Saat ini adalah waktu istirahat, Jean dan Serlina duduk dan makan bersama aku. "Kukembalikan 5 hari lagi, ya, hari Jumat," kata Jean "Iya, hari apa aja boleh asal jangan rusak, ya," kataku "Iyaa," jawab Jean, "Gwen, kamu mendapat buku itu dari mana?" tanya Serlina "Oh, aku mendapat dari ayahku, sebenarnya buku itu sudah agak lama," jelasku "Ooohh…," seru 1 minggu berlalu sejak Jean meminjam buku milikku. "Gwen, bukunya kukembalikan waktu istirahat, ya," kata Jean, aku hanya mengangguk mengiyakan. "Jean, temani aku ke ruang guru sebentar, ya!" seruku saat istirahat, "Bagaimana dengan Serlina?" tanyanya "Dia lagi mengerjakan tugas yang belum selesai," jelasku, "Oh, ayo!" kata segera berjalan menuju ruang guru. "Ah…," seru Jean, "Ada apa?" tanyaku dan Serlina, "Bukumu hilang, Gwen!" seru Jean panik, "Kita cari sama-sama, yuk!" ajakku, "Ok," seru Jean dan Serlina. Tiba-tiba datanglah Jessica, "Serlina mungkin ada di dalam tas kamu, atau di dalam tas kamu Gwen," kata Jessica, aku segera mengecek tasku, tidak ada. "Ahh…, bukunya ada di dalam tasku," kata Serlina, "Kamu mengambilnya?" tanya Jean, aku hanya diam terpaku tidak mungkin sahabat yang sangat kupercayai mencuri buku milikku, "Tidak, aku tidak mencurinya, buku ini tiba-tiba ada di dalam tasku," seru Serlina, "Bohong, buktinya sudah cukup bukan, sudah jelas ada buku itu di dalam tas milikmu, tidak mungkin tiba-tiba muncul secara sendirinya," seru Jessica, "Kamu benar mencurinya?" tanyaku masih tidak percaya, Serlina menggeleng, aku sebenarnya berpikir tidak mungkin Serlina sahabatku tega melakukannya, "Gwen, sahabat pun dapat berkhianat, apalagi sahabat terdekat, masa kamu masih tidak percaya, sudah ada bukti nyatanya," seru Jessica. Sejak saat itu, aku dan Jean menjauh dari Serlina, akhirnya ia dijauhi oleh teman-teman yang hari, ketika aku berjalan melewati ruang ganti putri, aku mendengar Jessica sedang berbicara dengan sahabatnya, Queency. "Sebenarnya, Queen, kalau buku itu yang mecurinya adalah Vera, aku yang memintanya untuk mengambil dan menaruh buku itu di dalam tas Serlina, aku hanya ingin membalas dendam, pada kejadian waktu itu," jelas Jessica "Jadi, bukan dia?" tanya Queency, "Bukan, tapi janji jangan beritahu siapa-siapa, ya!" pinta Jessica, "Balas dendam, kenapa?" tanya Queency, "Yah, waktu TK, dia pernah melaporkan pada guru kalau aku mendorong temanku," jelas Jessica, "Biarlah dia sekarang merasakannya," lanjut kubuka pintu ruang ganti, "Jadi, kamu menfitnah Serlina?" tanyaku pada Jessica "G…Gwenn…," seru Jessica kaget, "Aku tidak akan melapokannya pada guru, tetapi kau harus, meminta maaf pada Serlina, dan menjelaskannya pada teman-teman yang lain," seruku kesal, "Ba…ba…iklah, tapi kau harus janji kalau tidak akan memberitahu kepada guru!" seru Jessica, "Janji," saat itu, Serlina kembali diterima oleh teman-temanku, semua teman meminta maaf atas kejadian itu, termasuk Jessica, aku dan Jean karena telah menyalahkannya. Setelah kejadian itu, aku, Serlina dan Jean kembali bersahabat, dan ditambah Jessica dan Queency, "Aku ingin memberikan ini," kata Jessica sebagai permintaan maaf, ia memberikan sebuah gelang bertuliskan BFF. Dalam hati aku berjanji tidak akan asal menuduh seorang anak bernama Fitri, dia merupakan murid kelas 6 SD yang sangat pintar dan baik hati. Di sekolah sangat banyak teman yang menyukainya karena sikapnya tersebut. Tidak jarang, semua ingin berteman dengan Fitri. Ada lagi anak perempuan bernama Ita, ia berbanding terbalik dengan Fitri. Ia pintar namun sangat sombong. Temannya hanya dua yaitu Lisa dan Lily, gadis kembar di hari, Ibu guru mengumumkan bahwa akan ada perlombaan membaca pidato dua minggu lagi. Bu Yati selaku wali kelas 6 membuka kesempatan seluas-luasnya bagi siapa saja yang ingin ikut seleksi. Fitri dan Ita jelas ikut berpartisipasi. Setiap hari mereka selalu latihan membaca pidato agar lolos seleksi. Sampai hari penyeleksian tiba, keduanya memberikan tampilan yang memukau lalu dinyatakan hari perlombaan tiba, Ita terus saja membanggakan dirinya, menyatakan bahwa pasti ia akan juara. Sebab sebelumnya dia juga pernah menjadi juara waktu kelas 5 SD di lomba pidato. Berbeda dengan Fitri, ia tidak henti-hentinya berdoa dan berlatih, mencoba menghafal kembali teks pidato. Ita pun dipanggil lebih dulu, sang juara kelas 5 SD kini mendadak lupa teks pidato yang sudah itu, Fitri maju dan memberikan penampilan yang sangat bagus. Semua juri kagum termasuk Bu Yati yang saat itu datang untuk menemani mereka lomba. Pengumuman pun tiba, Fitri keluar menjadi juara 1 sedangkan Ita harus menahan air matanya karena dia tidak menang sama sekali. Cerpen pendidikan ini mengajarkan kita bahwa harus menjadi orang yang rendah hati dan jangan menjelang saat seorang gadis yang biasa dipanggil dengan nama Dara mulai menjerang air untuk membuat segelas teh panas. Dara, ialah gadis yang hidup dengan sejuta mimpi di dalam sebuah rumah berdinding merupakan gadis yang tumbuh di dalam keluarga berkecukupan, bahkan bisa dibilang sangat kaya. Namun sayangnya Dara tidak bisa menopang tubuhnya sendiri tanpa menggunakan bantuan kursi roda, sehingga merasa diacuhkan bahkan saat berada di istana mewah orang tua Dara selalu mengacuhkannya karena merasa tidak ada yang bisa diharapkan dari gadis dengan kursi roda tersebut. Sementara kakaknya mungkin saja malu mempunyai adik dengan kondisi seperti hari Dara hanya menghabiskan waktunya di dalam kamar dan sesekali mengarahkan kursi rodanya menuju arah taman. Gadis yang berusia 17 tahun tersebut sangat senang untuk menggambar di taman guna menghilangkan pikiran buruknya yang menyesali pagi Dara jatuh dari kursi rodanya, namun tidak ada seorang pun di dalam rumah tersebut mendekat untuk menolongnya. Rasa kecewanya terhadap hal tersebut membuat Dara memiliki kekuatan untuk menggerakkan kursi rodanya ke arah taman kompleks, berniat menenangkan sedang terisak di taman, tiba-tiba Dara dihampiri oleh seorang gadis seusianya dengan kondisi yang sama. Gadis tersebut mengulurkan tangan untuk Dara dan mulai menyebutkan namanya, yaitu Hana. mereka berdua mudah sekali akrab, mungkin karena keduanya saling mengerti kondisi Hana berkata, “ Dara, ingatlah bahwa tidak ada seorang pun di dunia ini yang terlahir sia-sia. Mungkin kita tidak bisa berdiri tegak layaknya manusia lain. Tapi, kita masih punya hak untuk merasakan bahagia. Cobalah untuk menerima dirimu sendiri, Dara.” Lalu, gadis itu berpamitan pada pertemuannya di taman dengan Hana, Dara mulai merenungi kata-kata yang diucapkan oleh gadis tersebut. Dara berpikir bagaimana ia bisa seutuhnya menerima dirinya ketika orang di dekatnya tidak mendukungnya sama mencoba mencerna perkataan dari Hana secara perlahan, meskipun seringkali ia menangis ketika teringat kenyataan bahwa ia hanyalah seorang gadis yang diacuhkan. Hal yang dipikirkan oleh Dara adalah bagaimana ia bisa mewujudkan mimpinya dengan kondisi Dara adalah menjadi seorang pelukis yang karyanya bisa dipajang di dalam pameran besar. Hal yang dilakukan Dara untuk memulainya adalah rajin membuat lukisan. Kesibukan tersebut juga dilakukan Dara untuk tidak memikirkan mengenai dirinya yang selalu diacuhkan dan mulai memahami perkataan mimpi sang Dara mulai terwujud saat diam-diam ia sering memposting lukisannya melalui media sosial. Hingga suatu hari ada seseorang datang ke rumah Dara untuk menemui gadis itu guna mengajaknya untuk bergabung di dalam sebuah pameran orang tua Dara terperangah mendengar ucapan pria tersebut, sebab tidak menyangka bahwa Dara si gadis kursi roda bisa menghasilkan karya lukisan yang indah. Dara hanya tersenyum melihat respon kedua orang tuanya dan memilih menerima tawaran pameran lukisan indah dipajang dalam pameran yang diberi tema Mimpi Sang Dara. Orang tua Dara menghadiri pameran tersebut dan merasa terharu atas pencapaian putri yang selama ini diacuhkannya. Sementara Dara merasa lega bisa menerima keadaan fisiknya dan memanfaatkan apa yang hari ini, sekolah sedang ramai perbincangan hari raya kurban. Kata Ustazah, hari raya kurban adalah hari rayanya umat Islam. Hari raya kurban adalah hari raya pemotongan kambing. Aku senang saat hari raya banyak sekali kawan-kawan di sekolah. Karena saat hari raya kurban, banyak peristiwa di sekolah kami yang menyenangkan. Biasanya, ustadzah menceritakan hari raya kurban di masa dan teman-teman selalu senang mendengarkan beliau cerita. Kata Ustadzahku, dahulu Nabi Ibrahim As sudah tua usianya dan baru dikarunia anak. Namun, sayangnya begitu memiliki anak bernama Ismail, Allah datang lewat mimpi dan menyuruh Nabi Ibrahim Nabi Ibrahim sangat taat pada Allah SWT, akhirnya menceritakan mimpinya pada nabi Ismail. Ismail pun bersedia untuk disembelih. Namun, begitu pisau menyentuh leher Ismail langsung berubah menjadi kambing. Sejak saat itulah dirayakan hari raya hal lain yang membuatku senang ketika hari raya kurban. Salah satunya adalah membeli kambing. Di sekolah kami menabung dan uangnya dikumpulkan. Saat hari raya kurban, uangnya digunakan untuk membeli ramai-ramai ke peternakan untuk membeli kambing. Di peternakan ada banyak sekali macam kambing. Kambing-kambing makan rumput dan mempunyai kaki empat. Terkadang, kambing bersuara dan aku sangat senang membeli kambing, kami kembali ke sekolah. Kambing-kambing juga ikut ke sekolah dan keesokan harinya siap disembelih. Aku melihat kambing yang disembelih. Ada banyak darahnya dan kambing dipisahkan dari kulitnya. Kemudian dibungkus dan dibagi-bagikan ke orang-orang. Aku dan teman-teman ikut membagikan daging kambing. Aku juga ketemu teman baru, namanya Naya. Naya sudah tidak memiliki Ayah dan Naya sudah menjadi temanku. Sejak menerima daging dariku dan dibawanya pulang untuk dimasak bersama neneknya, Naya jadi berterima kasih. Sejak saat itu, Naya jadi selalu baik hati. Bahkan ia menolong saat Kata Naya, dagingnya di sate. Naya senang sekali karena sudah lama tidak makan sate. Kalau aku dagingnya diolah jadi sup. Ibu suka sekali membuatkan aku sup. Saat hari raya idul kurban, Naya ikut ke rumahku dan makan sup bersama. Berikut ini merupakan kumpulan Cerpen Persahabatan terbaru karya para sahabat cerpenmu yang telah diterbitkan, total diketemukan sebanyak 3421 cerita pendek untuk kategori ini. Untuk mencari cerita pendek Cerpen berdasarkan kata kunci tertentu, Kamu bisa gunakan Kotak pencarian di bawah ini! Cinta Tak Bertuan Cerpen Kiriman Anggie Yunita Putrie Lolos Moderasi Pada 11 June 2023 Sayup-sayup suara nyanyian merdu burung membuka awal pagi yang cerah. Kepakan-kepakan sayap kecil berbulu itu mulai nyaring terdengar. Cuitan-cuitan anak burung di sangkar saling bersautan memanggil induknya lapar. Matahari muncul perlahan dengan malu-malu dari balik awan. Semburat warna jingga » Baca lanjutan ceritanya... Terakhir Bersama Damar Cerpen Kiriman Agus Sanjaya Lolos Moderasi Pada 4 June 2023 Matahari sudah bergulir ke atas kepala, aku minum kopi bersama Damar di kantin kampus. Dialah sahabat yang selalu menemaniku, apalagi sehabis kuliah seperti ini. Kopi adalah sesuatu yang mampu membuat pikiran rileks. Kami memesan dua gelas, Damar dengan kopi » Baca lanjutan ceritanya... Selembar Daun Yang Jatuh Cerpen Kiriman Firzalutfi Lolos Moderasi Pada 28 May 2023 Perlahan kutatap kembali bingkai photo kecil itu. Ah, sudah lama sekali kenangan itu membekas dalam hati tanpa bisa hilang dalam ingatan. Sebuah photo sederhana tentang seorang lelaki berpeci susun mengenakan kemeja putih bersarung biru tengah merangkul kawannya yang berpakaian » Baca lanjutan ceritanya... Murid Yang Pemalu Cerpen Kiriman Anjeli Sabarni Lolos Moderasi Pada 28 May 2023 Hari ini adalah awal masuk sekolah. Rasanya senang sekali karena aku sudah naik ke kelas 9. Setiap naik kelas, maka murid-muridnya akan diacak, bisa dikatakan bahwa aku akan mendapatkan teman yang berbeda dari kelas 8, meskipun begitu, akan ada » Baca lanjutan ceritanya... Upaya Penculikan Anak Cerpen Kiriman Louee Anega Lolos Moderasi Pada 28 May 2023 Net begitu bergembira hari ini, dan ini tidak bisa disebut wajar. Ia sedang menempuh perjalanan ke sekolah menengah Jackson–sebuah gedung putih di bawah aliran payah sungai Mongolian serta pohon ek raksasa di sampingnya–sembari sesekali menyapa orang lewat dengan sapaan » Baca lanjutan ceritanya... Seorang Teman Cerpen Kiriman Graciela Donna, SMP Tarakanita 1 Jakarta Lolos Moderasi Pada 14 May 2023 Aku mengeluh dalam diam. Batinku memberontak tapi aku berusaha menahan rasa amarahku untuk tidak keluar. Sambil mengamati lama nilai pada kertas ulangan Fisika. Aku hampir memukul meja dengan kepalan tanganku namun aku urungkan. “Aduh! Kenapa jadi gini sih?” Aku » Baca lanjutan ceritanya... Awan Kelabu Cerpen Kiriman Kalila Shifa, SMP Tarakanita 1 Jakarta Lolos Moderasi Pada 14 May 2023 Bahagia, marah, takut, bukankah itu semua termasuk emosi yang harus dirasakan? Tapi mengapa kesedihan tidak punya tempat? Dan selalu mendapat penolakan? Dia Lana, seorang siswi SMP kelas sembilan, yang baru saja sampai di sekolah, pukul delapan. Lana sering terlambat » Baca lanjutan ceritanya... SPL Memories Cerpen Kiriman Gabriella Putri Evrilia, SMPN 1 Puri Lolos Moderasi Pada 14 May 2023 Hai kenalin namaku Gabriella biasa dipanggil geby. Pada suatu hari dimana aku masih duduk di bangku kelas 8, pada saat itu aku mulai berteman dengan teman sekelasku yang bernama Natasya, Dinda, Kaela dan Oni. Awalnya aku canggung berteman dengan » Baca lanjutan ceritanya... Takdir Segitiga Persahabatan Cerpen Kiriman Kirana Lolos Moderasi Pada 14 May 2023 Mungkin kita sering mendengar kisah tentang cinta segitiga, tapi pernahkah kau mendengar kisah tiga orang bersahabat yang terlibat cinta segitiga?. Itulah yang terjadi pada Sanjay, Salina dan Shakti. Tiga insan yang bersahabat sejak kecil. Kisahnya berawal dari permintaan Budi » Baca lanjutan ceritanya... Teman Hantu Cerpen Kiriman Da Azure Lolos Moderasi Pada 14 May 2023 “Aku aja yang bersihin gudang.” Dalam hati aku menggerutu namun di luar aku mengulas senyum. Menatap seseorang di hadapanku yang kini tersenyum manis. “Huaa makasih. Lo emang temen gue yang terbaik.” Dan yang paling bisa gue manfaatin. Itu kelanjutan » Baca lanjutan ceritanya... Page 1 of 3431 2 3 4 » Last » Beberapa contoh dari jenis-jenis drama sudah pernah dipublikasikan di beberapa artikel sebelumnya. Adapun artikel-artikel tersebut antara lain contoh naskah drama singkat 4 orang dan contoh naskah drama anak sekolah. Artikel kali inipun juga akan menampilkan contoh dari naskah drama dengan tema tertentu, yaitu persahabatan. Selain di artikel ini, tema tersebut juga digunakan dalam beberapa artikel lainnya. Adapun artikel-artikel tersebut antara lain contoh puisi 3 bait tentang sahabat, contoh cerpen singkat tentang persahabatan, dan contoh dialog 2 orang tentang persahabatan. Untuk mengetahui seperti apa contoh naskah drama yang dimaksud, berikut ditampilkan contoh naskah drama pendek tentang persahabatan dalam bahasa Indonesia! Contoh Naskah Drama Pendek tentang Persahabatan dalam Bahasa Indonesia Judul Mewujudkan Mimpi Tema Persahabatan Tokoh Andi, Shani. Sinopsis Andi adalah seorang anak yang optimis dan selalu mempunyai mimpi-mimpi aneh yang hendak dia wujudkan. Sayangnya, mimpi-mimpi tersebut tidak ada satu pun yang terwujud. Di lain pihak, Shani adalah seorang anak yang cenderung santai dan tidak mempunyai mimpi ataupun ambisi yang muluk. Meskipun mimpi-mimpi sahabatnya terkadang tidak masuk akal dan terlalu memaksakan diri, Shani tetap selalu setia mendukung mimpi-mimpi sahabatnya itu. Suatu hari, Andi mempnyai sebuah mimpi yang hendak dia wujudkan. Andi berharap dengan sangat bahwa mimpinya itu dapat terwujud. Bisakah Andi mewujudkannya? Mampukah Shani membantu sahabatnya dalam mewujudkan mimpinya? Dialog Andi “Shan, aku ingin cerita nih?” Shani “Cerita apa? Soal mimpi gilamu, kan? Kamu sekarang mau bermimpi apa lagi? Jadi astronot? Atau, berkelana ke planet Neptunus?” Andi “Hahaha, kau ini tahu saja. Aku memang mau menceritakan mimpiku. Tapi, mimpiku kali ini tidak seaneh yang dulu. Kali ini, mimpi yang aku wujudkan ini lebih realtistis. Aku ingin jadi penulis novel, Shan. Tepatnya menjadi penulis novel fantasi. Kamu tahu sendiri kan kalau aku ini tukang ngayal. Jadi, aku merasa bahwa menjadi penulis novel fantasi adalah impian yang sepertinya bisa aku wujudkan.” Shani “Widih, tumben-tumbenan mimpimu realistis, mana bagus juga lagi. Eh, ngomong-ngomong, kamu udah bikin naskahnya belum?” Andi ” Udah, dong. Malah kemarin aku kirim ke penerbit.” Shani “Widih, mantap kali kalau begitu! Semoga naskahmu diterima penerbit ya, Ndi.” Andi ” Aamiin. Makasih ya Shan,.” Beberapa waktu kemudian. Shani “Ndi, bagaimana dengan naskah novelmu? Diterima penerbit tidak?” Andi “Nggak, nih Shan. Malahan, aku disuruh revisi sama penerbitnya. Mana revisiannya banyak lagi. Ah, sepertinya impianku untuk bikin novel fantasi bukanlah impian yang bisa aku wujudkan.” Shani “Yaelah, Ndi. Naskah kamu kan cuma disuruh direvisi; bukan ditolak. Jadi, naskah kamu masih punya kesempatan buat diterbitkan oleh penerbit. Lagian, kalau tidak diterbitkan di penerbit yang kamu tuju itu, kamu masih bisa kirim ke penerbit lain. Iya, kan?” Andi “Iya sih, Shan. Eh, ngomong-ngomong, terim kasih ya atas masukannya.” Shani ” Sama-sama, Ndi.” Andi pun kembali merevisi naskah novelnya tersebut. Shani sebagai sahabatnya pun terus memberi dukungan dan masukan kepada Andi. Singkat cerita, novel fantasi karangan Andi pun terbit dan digemari oleh banyak pembaca. Demikianlah contoh naskah drama pendek tentang persahabatan dalam bahasa Indonesia. Jika pembaca ingin mengetahui beberapa jenis drama, pembaca bisa membuka artikel jenis-jenis drama berdasarkan wujud pementasan. Sekian dan terima kasih.

cerita fantasi pendek tentang persahabatan